Sebelumnya kenalan dulu nih sama Shell, Shell adalah program yang menjembatani user dengan sistem operasi. Di Linux, shell ada banyak jenisnya, ada Bourne Shell (sh), C Shell (csh), Korn Shell (ksh), Bourne-Again Shell (Bash), dan sebagainya. Saya akan membahas Bash, Bourne-Again Shell atau Bash adalah salah satu bahasa scripting yang digunakan sebagai penerjemah antara user dan sistem operasi (kernel) pada GNU Project yang paling banyak dipakai.
Ada juga shell prompt, _shell prompt _adalah semacam tampilan string saat menunggu perintah (command) dari pengguna.
- Prompt default diakhiri karakter $ adalah ketika regular user (user biasa) memulai Shell
- Sedangkan prompt default diakhiri # adalah ketika superuser (root) memulai Shell
Dasar-dasar Shell, terdiri dari tiga bagian dasar yaitu:
(1) Command: untuk menjalankan perintah
β(2) Options: untuk memodifikasi output
β(3) Arguments: target (tujuan) dari command
Untuk dapat mengakses shell ke sistem jarak jauh lewat internet kita membutuhkan OpenSSH. Apa sih OpenSSH? SSH (Secure Shell) adalah sebuah protokol administrasi yang memungkinkan user untuk mengakses dan memodifikasi berbagai macam pengaturan atau file yang ada di sistem (biasanya server). Aplikasi SSH ada banyak sekali jenisnya tergantung OS yang kita gunakan, di Windows kita bisa menggunakan PuTTY, mRemoteNG, MobaXterm, dll. Di IOS kita bisa menggunakan GetConsole, WebSSH, Termius, dsb. Di Linux kita bisa menggunakan Terminal, PuTTY, XShell. Ssh digunakan untuk login ke user/server yang dituju
command yang digunakan adalah ssh namauser@ipuser
Kita bisa menggunakan option -i agar kita bisa login tanpa menggunakan password.
*Basic Command *
- passwd: digunakan untuk mengganti password user
whoami : digunakan untuk mengecek user
Semicolon (;) : digunakan untuk menggunakan perintah sekaligus command1;command2
date: digunakan untuk melihat waktu
date +%R: digunakan untuk melihat jam
date +%x: digunakan untuk melihat tanggal
- ls : perintah untuk menampilkan file
Kita bisa menggunakan option:
-l : menampilkan secara baris (list)
-r : menampilkan beserta isinya
-a : menampilkan file yang tersembunyi (hidden file)
file: memindai awal konten file dan menampilkan jenisnya
cat: melihat isi file
head: menampilkan 10 baris awal file
tail: menampilkan 10 baris akhir file
wc: menghitung baris, kata, dan karakter dalam file
history: untuk melihat riwayat command
!: digunakan untuk mengeksekusi perintah sebelumnya tanpa harus mengetik ulang
!string: digunakan untuk mengeksekusi perintah terbaru dengan mencocokkan nama perintah
!number: digunakan untuk mengeksekusi perintah tertentu dalam daftar riwayat (history)
Top comments (0)