Git adalah sistem kontrol versi yang memungkinkan pengembang melacak perubahan kode, berkolaborasi, dan mengelola versi proyek secara efisien. Dikembangkan oleh Linus Torvalds pada 2005, Git mendukung branching, merging, dan repository terdistribusi untuk kerja tim yang lebih fleksibel.
Memahami Peran Tag dan Cabang dalam Git
Dalam pengembangan perangkat lunak, Git menjadi alat penting untuk mengelola versi proyek dengan lebih rapi dan terstruktur. Dua konsep utama yang sering digunakan adalah tag dan branch, yang masing-masing memiliki peran unik dalam mengatur alur kerja tim pengembang.
🔹 Tag berfungsi sebagai penanda pada titik-titik penting dalam riwayat proyek, seperti rilis versi stabil atau milestone tertentu.
🔹 Branch memungkinkan pengembang bekerja pada fitur atau perbaikan bug secara terpisah tanpa mengganggu kode utama, sebelum akhirnya digabungkan kembali.
Ketika Git dipadukan dengan alur CI/CD (Continuous Integration/Continuous Deployment), tim pengembang dapat lebih cepat merilis fitur baru sambil menjaga stabilitas perangkat lunak. Dengan memahami perbedaan dan manfaat dari tag serta branch, pengelolaan proyek menjadi lebih terorganisir, efisien, dan mudah dikendalikan.
Cara Menggunakan Git Tag
Pertama, buat tag baru bernama v1.0.0 untuk commit terbaru di repositori Anda berdasarkan branch env anda [dev/stage/production]. Jalankan perintah ini:
# git checkout [branch yang ingin di push ex : dev / stage / production]
git checkout dev
# git tag -a <nama-tag> -m "Pesan untuk tag"
git tag -a v1.0.0-dev -m "Rilis versi 1.0"
# git push origin [tag version yang ingin di publish]
git push origin v1.0.0-dev
Cara Menggunakan Git Branch
# git branch [nama branch etc. dev / stage / production]
git branch dev
# Perintah untuk pindah pada branch yang telah dibuat
git switch dev
anda juga dapat dapat menjalahkan 2 perintah diatas dengan satu perintah dibawah
# git checkout -b [nama branch etc. dev / stage / production]
git checkout -b dev
untuk menggabungkannya dengan branch lain, anda dapat menggunakan perintah
# pastikan anda berada pada branch utama
git checkout main
# lalu gabungkan dengan branch target
git merge dev
Kesimpulan
Pada proses deployment server penggunaan paling banyak menggunakan branch tentu bukan kesalahan, namun untuk memastikan code yang kita publish tidak terganggu serta memperkecil kemungkinan kesalahan publish aplikasi penggunaan git tag akan jauh lebih baik.
Top comments (0)