Next.js adalah framework React yang powerful untuk membangun aplikasi web modern. Namun, seperti halnya framework lainnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan performa aplikasi Next.js Anda optimal. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan performa di Next.js:
-
Gunakan Static Site Generation (SSG) jika memungkinkan:
- SSG menghasilkan halaman HTML statis pada saat build time. Ini sangat ideal untuk konten yang jarang berubah, seperti halaman blog, dokumentasi, atau halaman "Tentang Kami".
- Keuntungan SSG:
- Waktu muat halaman tercepat karena server hanya perlu mengirimkan HTML statis.
- SEO-friendly karena mesin pencari dapat dengan mudah mengindeks konten statis.
- Mengurangi beban server karena tidak perlu rendering di sisi server setiap ada request.
- Gunakan
getStaticProps
untuk mengambil data pada saat build time.
-
Gunakan Server-Side Rendering (SSR) dengan bijak:
- SSR merender halaman di sisi server setiap kali ada request. Ini cocok untuk konten yang sering berubah atau membutuhkan data yang up-to-date.
- Pertimbangkan penggunaan SSR dengan caching untuk mengurangi beban server.
- Gunakan
getServerSideProps
untuk mengambil data pada setiap request. - Hati-hati dengan blocking data fetching di
getServerSideProps
karena dapat memperlambat waktu rendering.
-
Gunakan Image Optimization:
- Komponen
next/image
menyediakan optimasi gambar otomatis seperti:- Lazy loading: Gambar hanya dimuat saat terlihat di viewport.
- Resizing: Gambar diubah ukurannya sesuai dengan perangkat pengguna.
- Format modern: Gambar dikonversi ke format modern seperti WebP jika didukung oleh browser.
- Placeholder: Menampilkan placeholder berkualitas rendah (blur) saat gambar sedang dimuat.
- Pastikan ukuran gambar yang diunggah sudah dioptimalkan (tidak terlalu besar).
- Komponen
-
Code Splitting:
- Next.js secara otomatis melakukan code splitting berdasarkan route. Ini berarti hanya kode yang dibutuhkan untuk halaman tertentu yang akan dimuat.
- Gunakan dynamic imports (
next/dynamic
) untuk memuat komponen atau modul secara lazy. Ini sangat berguna untuk komponen yang tidak selalu terlihat atau komponen yang besar.
-
Gunakan Client-Side Data Fetching dengan SWR atau React Query:
- Jika Anda perlu mengambil data di sisi klien setelah halaman dimuat, gunakan library seperti SWR atau React Query.
- Library ini menyediakan fitur seperti caching, revalidation otomatis, dan deduplikasi request, yang dapat meningkatkan performa dan pengalaman pengguna.
-
Caching:
- Manfaatkan caching di berbagai level:
- HTTP Caching: Atur header
Cache-Control
yang tepat untuk memanfaatkan browser caching. - CDN Caching: Gunakan CDN (Content Delivery Network) untuk menyimpan konten statis di lokasi yang lebih dekat dengan pengguna.
- Server-Side Caching: Gunakan caching di
getServerSideProps
atau API routes jika data tidak terlalu sering berubah. - Client-Side Caching: Gunakan SWR atau React Query untuk caching data di sisi klien.
- HTTP Caching: Atur header
- Manfaatkan caching di berbagai level:
-
Optimalkan Bundle Size:
- Gunakan tools seperti Webpack Bundle Analyzer untuk menganalisis ukuran bundle Anda.
- Hapus kode yang tidak digunakan (tree shaking).
- Gunakan versi production build saat deployment (
next build
).
-
Gunakan Pre-rendering dan Prefetching:
- Next.js secara otomatis melakukan pre-rendering halaman statis (SSG) dan prefetching halaman yang ditautkan melalui
<Link>
. - Prefetching memuat sumber daya halaman di latar belakang sehingga saat pengguna mengklik tautan, halaman akan dimuat lebih cepat.
- Next.js secara otomatis melakukan pre-rendering halaman statis (SSG) dan prefetching halaman yang ditautkan melalui
-
Gunakan Web Workers (jika memungkinkan):
- Web Workers memungkinkan Anda menjalankan skrip di background thread, terpisah dari main thread UI.
- Ini dapat digunakan untuk tugas-tugas komputasi berat tanpa memblokir main thread.
-
Profiling dan Monitoring:
- Gunakan React Profiler untuk mengidentifikasi bottleneck dalam rendering komponen.
- Gunakan tools seperti Lighthouse atau WebPageTest untuk mengukur performa aplikasi secara keseluruhan.
- Pantau performa aplikasi secara berkala setelah melakukan perubahan.
Top comments (0)