Ok teman-teman, pada postingan ini kita akan membahas bagaimana cara mounting Synology NAS dengan 3 cara. Tapi sebelumnya perhatikan tabel berikut
Sistem File | Mendukung File Permission? | Catatan |
---|---|---|
EXT2/EXT3/EXT4 | Ya | Sistem file Linux dengan dukungan chmod , chown , dan ACL. |
XFS | Ya | Cocok untuk skala besar, mendukung izin Unix/Linux. |
Btrfs | Ya | Sistem file modern dengan dukungan izin dan snapshot. |
ZFS | Ya | Cocok untuk server dengan integritas data tinggi. |
NTFS | Ya | Izin berbasis ACL, perlu driver tambahan untuk kontrol penuh di Linux. |
APFS | Ya | Sistem file macOS modern, mendukung izin Unix/Linux. |
HFS+ | Ya | Sistem file macOS lama, mendukung izin Unix/Linux. |
ReiserFS | Ya | Sistem file legacy Linux, mendukung izin Unix/Linux. |
JFS | Ya | Sistem file IBM dengan dukungan izin Unix/Linux. |
SMB/CIFS | Ya | Mendukung izin file Unix/Linux melalui sharing protokol jaringan (Samba). |
FAT12/FAT16/FAT32 | Tidak | Tidak mendukung chmod atau chown . Izin dapat diatur via opsi mount (umask , uid , gid ). |
VFAT | Tidak | Tidak mendukung izin Unix/Linux. |
ExFAT | Tidak | Cocok untuk lintas platform, tetapi tidak mendukung izin file. |
ISO 9660 | Tidak | Format untuk CD/DVD, tidak mendukung izin Unix/Linux secara langsung. |
UDF | Tidak | Format untuk DVD/Blu-ray, tidak mendukung izin Unix/Linux. |
TMPFS | Bergantung | Izin diatur saat mounting, tetapi tidak persist. |
NFS | Bergantung | Izin dikontrol oleh server remote, tidak langsung diatur oleh klien. |
tabel ini berguna untuk membedakan mana yg support file persmission dan tidak.
1. Mounting dengan SMB
Untuk mounting smb kita perlu mnginstal cift-utils
.
apt install cifs-utils
Lalu pastikan terinstall modul nls_utf8.ko
pada kernel kita, untuk mengeceknya bisa menggunakan perintah berikut.
ls /lib/modules/$(uname -r)/kernel/fs/nls/nls_utf8.ko
Jika belum terinstalll maka install dulu salah satu modul ini linux-generic
atau linux-image-extra-virtual
.
Tapi disarankan menggunakan linux-image-extra-virtual
apt install linux-image-extra-virtual
Jika semua requirement sudah di install, maka berikutnya masuk ke cara mountingnya. Gunakan perintah berikut untuk mountingnya
mount -t cifs -o username=yourUser,password=yourPass //10.10.10.2/path/share /your/mount/point
atau kita bisa memishakan file credential kita buat dalam file berbeda. Contohnya kita buat dengan nama .smbcredentials
, disarankan di buat hidden.
nano .smbcredentials
lalu masukan username dan passwordnya
username=yourUser
password=yourPass
Kemudian untuk mountingnya seperti syntak berikut
mount -t cifs //10.10.10.2/path/share /your/mount/point -o credentials=/path/to/.smbcredentials
Pada keterangan di atas -o
adalah untuk option, dimana kita bisa menambahkan permission dll.
Apabila dibutuhkan mounting permanent Kita bisa edit sedikit file /etc/fstab
.
nano /etc/fstab
Lalu pada bagian bawah kita tambahkan baris seperti berikut
# / was on /dev/ubuntu-vg/ubuntu-lv during curtin installation
/dev/disk/by-id/dm-uuid-LVM-MCubk0BVfRHmMh5Y1aEZFsBycrkmUXTlDrwcMXlQjwPYT0tl1FkbvdVVtJtoAXcd / ext4 defaults 0 1
# /boot was on /dev/sda2 during curtin installation
/dev/disk/by-uuid/653611a5-49ea-4154-880d-94a16126bf68 /boot ext4 defaults 0 1
# /boot/efi was on /dev/sda1 during curtin installation
/dev/disk/by-uuid/357A-45FD /boot/efi vfat defaults 0 1
/swap.img none swap sw 0 0
+ #Mounting NAS SYNOLOGY
+ //10.10.10.2/path/share /mount/point cifs iocharset=utf8,file_mode=0777,dir_mode=0777,uid=0,gid=0,credentials=/your/.smbcredentials
Perhatikan bagian option, untuk file_mode
, dir_mode
ini berguna untuk konfig permission filenya, atau bisa menambahkan umask
jika mau. Kita juga bisa menambahkan uid
dan gid
, ini bertujuan untuk mengubah kepemilikan folder sharenya, karena jika kita chown
atau chmod
manual tidak akan berefek. Untuk melihat uid
dan gid
bisa dengan perintah berikut.
id nama_user
Tinggal kita salin saja.
Untuk menguji apakah bisa di gunakan atau tidak kita bisa reboot atau bisa dengan mounting all dengan syntak berikut
mount -a
Jika berhasil harusnya sudah ada folder share yg di mounting ke mount point anda.
2. Mounting dengan curlftpfs
Untuk mounting ftp dengan cara ini kita harus menginstallkan curlftpfs
terlebih dahulu.
apt install curlftpfs
Lalu untuk mounting bisa menggunakannya seperti berikut
curlftpfs 10.10.10.2/path/share/ /your/mount/point -o user=yourUsername
Kita akan diminta password, masukan password ftp sesuai dengan yang sudah kita konfigurasi.
Atau kitda juga bisa gunakan credential terpisah menggunakan .netrc
, konsepnya hampir mirip dengan .smbcredentials
di atas. Pada file ini akan kita masukan user, password dan hostnamenya. Biasanya file .netrc
ini akan kita letakan pada home direktory usernya, pada kasus ini kita asumsikan menggunakan user root
.
Buat filenya dengan perintah berikut
nano /root/.netrc
Lalu masukan sebagai contoh seperti berikut
machine 10.10.10.2
login yourUsername
password yourPassword
Kemudian untuk mountingnya nanti cukup seperti ini
curlftpfs 10.10.10.2/path/ /your/mount/point
Untuk membuat mountinganya permanent kita edit ini pada bagian /etc/fstab
. Langkahnya mirip dengan cara pertama
curlftpfs#10.10.10.2/path/share /mout/point fuse allow_other,uid=0,gid=0,umask=0022 0 0
lalu coba mounting all dengan perintah berikut
mount -a
Yups sampai sini sudah bisa digunakan, Sekian tulisan ini, semoga bermanfaat. Selamat mencoba !
Catatan.
- Untuk menentukan owner bisa di tambahkan dengan
uid=username
,gid=groupname
atau bisa juga dengan id misaluid=130
,gid=137
(gunakan perintahid
untuk cek nya)- Untuk memberikan hak akses bisa dengan menambahkan
umask
, contoh jika ingin hak akses775
makaumask=002
3. Mounting dengan SSHFS
Cara berikutnya adalah dengan menggunakan sshfs, tools ini pada ubuntu 22.04 tidak terinstall secara default, kita perlu menginstallnya terlebih dahulu.
apt install sshfs
Untuk mounting dengan sshfs cukup menjalankan perintah seperti berikut
sshfs -o allow_other,default_permissions,nonempty,umask=002,uid=33,gid=33 user@10.10.10.1:/home/user /mnt/path/
biasanya lokasi file sharing di NAS Synology berada pada directory nama_volume/nama_sharing_folder
sebagai contoh path volume1/sharing
. Nah untuk melakukan mounting cukup sertakan saja nama sharing foldernya tanpa nama volume nya.
Contohnya sebagai berikut
sshfs -o allow_other,default_permissions nzucode@10.10.10.1:sharing /mnt/local/
referensi:
- https://superuser.com/questions/1677375/use-curlftpfs-in-a-secure-way-without-plaintext-and-world-readable-password-e
- https://superuser.com/questions/320415/mount-device-with-specific-user-rights#320640
- https://askubuntu.com/questions/519796/unable-to-mount-cifs-with-iocharset-utf8
- https://askubuntu.com/questions/1142623/how-to-mount-samba-drive-in-linux-using-command-line#1142624
- https://everything.curl.dev/usingcurl/netrc.html
- https://www.gnu.org/software/inetutils/manual/html_node/The-_002enetrc-file.html
Top comments (0)