DEV Community

Cover image for Sains Komputer - Karakteristik Komputer
Naufan Rusyda Faikar
Naufan Rusyda Faikar

Posted on • Updated on

Sains Komputer - Karakteristik Komputer

Daftar Isi

Karakteristik Komputer

Pagi itu, kelas kalkulus akan segera dimulai. Saya melihat teman-teman di sekeliling saya mulai sibuk mengeluarkan kalkulator kesayangan mereka dari dalam ransel. Saya pun tidak mau ketinggalan.

Seorang teman yang duduk di belakang saya iseng bertanya, "Kenapa CASIO fx-82MS?"

"Ah, bukan apa-apa. Hanya saja, ini hadiah juara pertama di sekolah menengah pertama." jawab saya.

Guru kami tidak memperkenankan siswanya untuk mengeluarkan telepon genggam selama kelas berlangsung. Sebagai gantinya, dia memperbolehkan untuk membawa kalkulator saintifik kami masing-masing.

Bagi guru yang lain, membawa kalkulator ke dalam kelas sama sekali tidak diperkenankan. Namun, pemahaman akan konsep lebih disenangi oleh guru kami.

"Mengapa harus susah? Serahkan semua perhitungannya kepada komputer. Kecuali cara berhitungnya, kalian yang menentukannya, sebab ia tidak sepintar itu."

Semua orang memiliki alasan-alasan mereka masing-masing dalam pemanfaatan komputer. Alasan-alasan yang sebenarnya sama saja, yakni untuk membantu pekerjaan mereka. Namun, bagaimana komputer bisa membantu pekerjaan manusia? Dalam hal-hal apa saja?

Kemampuan Komputer

Di sekolah dasar, kami sering mendapatkan tugas membuat esai dengan tangan, terutama saat masa-masa liburan semester genap berlangsung. Dalam prosesnya, kami sering dilema saat membuat keputusan pemenggalan kata.

Misalnya sebagai berikut:

Masalah pemenggalan kata

(1) Kami perlu mengira-ngira (baca: berhitung) apakah ruangnya cukup untuk kata-kata sebelah dan cemara? (2) Jika ternyata tidak cukup, bagaimana pemenggalan kata sebelah yang terbaik untuk mengisi ruang tersebut? Se-belah atau sebe-lah? (3) Terkadang pula kami malas berhitung, sehingga kami memindahkan seluruh bagian kata-kata itu ke dalam baris baru. Tentu itu sangat tidak efisien. (4) Karenanya kami sering tergoda untuk memampatkan huruf-hurufnya demi menghemat ruang tulis.

Dengan komputer, pemenggalan dan penataan ulang kata dapat dilakukan secara:

  • otomatis, tanpa dimintai setiap saat;
  • cepat, tanpa banyak ditunggui prosesnya;
  • konsisten, tanpa berlaku beda di tempat lain;
  • andal, tanpa berhenti sepanjang waktu;
  • akurat, tanpa meleset dari perhitungan;
  • sadar, tanpa melupa dari aturan; dan
  • logis, tanpa bias atau interpretasi.

Keterbatasan Komputer

Pemenggalan dan penataan ulang kata dapat gagal dilakukan sebab komputer:

  • tidak memiliki kecerdasan;
  • tidak memiliki akal sehat;
  • tidak memiliki emosi; dan
  • tidak memiliki pendirian.

Komputer mungkin tahu bahwa terdapat imbuhan ber- pada kata-kata bermain dan berada. Namun, ia tidak tahu bahwa kata-kata becermin dan bekerja juga memiliki imbuhan tersebut, namun ia melebur/meluluh. Bahwa kata belajar pun memiliki imbuhan tersebut. Namun kata itu merupakan hasil dari mengikuti hukum perubahan suara tertentu. Atau kata itu sama sekali tidak berubah, melainkan ia memang merupakan bagian dari ketidakteraturan bahasa. Sehingga alih-alih mengikuti daftar aturan pemenggalan kata berimbuhan, lebih mudah bagi komputer untuk mengikuti daftar bentuk pemenggalan kata;



bermain -> ber.ma.in
berada -> ber.a.da
becermin -> be.cer.min
bekerja -> be.ker.ja
belajar -> bel.a.jar


Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode

Komputer tidak tahu konteks dari kalimat yang sedang dibicarakan. Kapan pemenggalan kata beruang menjadi be-ru-ang, kapan menjadi ber-u-ang, dan kapan menjadi be-ru-ang.

Komputer tidak tahu kapan untuk berlaku sesuai aturan dan kapan untuk berlaku sesuai moral. Bahwa kata Ajeng jika dituliskan dengan huruf kapital harus dikecualikan dari pemenggalan kata menjadi A-jeng. Sebab Ajeng merujuk kepada nama orang, sedangkan ajeng merujuk kepada kurungan ayam.

Komputer tidak tahu kapan untuk memulai dan kapan untuk berhenti. Jika pada suatu hari kami perlu mengambil lembur untuk mengejar tenggat waktu penulisan esai, komputer mestinya tidak menjalankan operasi pematian sistem terjadwal menjelang jam tidur.

Dengan kemampuan dan keterbatasan tersebut, selain dari kasus di atas, apa yang bisa dilakukan oleh komputer di dunia nyata?

Daftar Pustaka

Top comments (0)